Jika
Anda penggemar setia Iwan Fals, atau sering mencermati penampilan
“Live” Sang Legenda ini di atas panggung, tentu telah mahfum bahwa di
balik kegarangannya ketika melantunkan lagu, Iwan bisa tiba – tiba
menjadi kikuk, terbata – bata dan “wagu”
ketika harus berbicara “normal” di depan orang banyak. Pandangan
matanya yang membara ketika melantunkan syair – syair “magis”nya dapat
berganti menjadi pandangan kebingungan -seperti pandangan remaja yang
harus bertemu orang tua pacarnya- ketika Iwan harus memberikan pengantar
tentang lagu yang akan dibawakannya. Kosa – kata puitis seperti syair –
syair dalam lagunya seketika akan terbang entah ke mana..
Jika
Anda penggemar setia Iwan Fals, atau sering mencermati penampilan
“Live” Sang Legenda ini di atas panggung, tentu telah mahfum bahwa di
balik kegarangannya ketika melantunkan lagu, Iwan bisa tiba – tiba
menjadi kikuk, terbata – bata dan “wagu”
ketika harus berbicara “normal” di depan orang banyak. Pandangan
matanya yang membara ketika melantunkan syair – syair “magis”nya dapat
berganti menjadi pandangan kebingungan -seperti pandangan remaja yang
harus bertemu orang tua pacarnya- ketika Iwan harus memberikan pengantar
tentang lagu yang akan dibawakannya. Kosa – kata puitis seperti syair –
syair dalam lagunya seketika akan terbang entah ke mana..
Lebih aneh
lagi ketika Iwan memberi pengantar lagu “Pulanglah” yang didedikasikan
untuk Munir yang meninggal diracun dalam perjalanan Jakarta – Singapura –
Amsterdam pada tanggal 7 September 2004. Selain untuk Munir, Iwan juga
mengenang Chrisye yang baru saja meninggalkan kita semua. “semoga..
“katanya.. terbata – bata..”Semoga betah di sana..”
Haa.. gak
salah dengar tuu? Kok semoga betah di sana? Pernahkan orang mendengar
komentar seaneh itu? Ketika mendengar tentang seseorang yang meninggal,
pernahkan anda mengatakan, “Semoga Almarhum betah di sana..”?
Memangnya kalau nggak betah.. mau apa lagi, coba?
Yah,
itulah Iwan Fals yang lugu dan apa adanya. Sang legenda yang kembali
menjadi manusia biasa begitu denting gitar berhenti. Dan komentar aneh
yang lahir dari keluguannya itu, tentu saja tidak mengurangi pesonanya.
Selama ia masih melantunkan gitarnya, ia akan terus menyanyikan lagu –
lagu yang sarat akan pesan cinta, hidup, dan perdamaian.
Dengan satu syarat, jangan lagi memintanya berpidato..
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on Komentar aneh Iwan Fals :
Post a Comment and Don't Spam!